Atas Inisiatif (Kesadaran) Masyarakat Halut, Maluku Utara, 11 Pucuk Senjata Rakitan Beserta beberapa Amunisi Dan Handak Diserahkan Satgas Yonarhanud 3/Yby

Satuan Tugas (Satgas) Yonarhanud 3/Yby yang bertugas di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) telah mengamankan sebanyak 11 pucuk senjata api rakitan yang diserahkan oleh masyarakat.

Adapun dari penyerahan senjata tersebut merupakan bagian dari saat bertugas dalam kegiatan komunikasi sosial dan atas inisiatif kesadaran dari masyarakat.

"Penyerahan senjata itu saat bertugas di Halut, dan total penyerahan terdiri dari senjata rakitan sebanyak 11 pucuk, dengan rincian laras panjang 7 pucuk, laras pendek 4 pucuk, amunisi campuran sebanyak 29 butir, handak 2 buah terdiri dari granat 1 buah dan ranjau 1 buah," kata Dansatgas Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani, Senin (10/10/22) di Ternate.

Kemudian Letkol Arh Achmad Yani mengatakan, Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby kembali menerima senjata laras panjang rakitan dari warga Desa Wononggila, Kecamatan Loloda Kepulauan pada Minggu (09/10/22) kemarin.

Dan lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa penyerahan senjata itu diawali dari kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan oleh Danpos Dama beserta beberapa anggota pos pada hari Sabtu (08/10/22) di Kecamatan Loloda Kepulauan. Yang mana saat melaksanakan anjangsana ke rumah warga, kebetulan ternyata warga tersebut berasal dari Jawa Tengah sama dengan Danpos, sehingga interaktif komunikasinya bisa lebih akrab.

Selanjutnya, seorang berinisial MB mendatangi pos satgas dan memberikan informasi kepada Danpos satgas, bahwa masih menyimpan satu pucuk senjata rakitan laras panjang yang disimpan bertahun-tahun oleh orangtuanya dan berinisiatif untuk menyerahkan senjata tersebut.

Atas hal itu, Danpos bersama lima orang anggota berangkat menuju kediaman MB di Desa Dowonggila untuk mengambil senjata yang akan diserahkan. Dan MB didampingi MT saat menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan kepada personel satgas yang datang.

"Atas hal ini, saya berikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang sudah mau menyerahkan senjata dengan suka rela kepada Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby," ucapnya.

Lalu dirinya berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang lain, apabila masih ada menyimpan senjata atau pun jenis amunisi dan bahan peledak lainnya agar dapat diserahkan kepada petugas, dan tidak perlu menyimpan senjata. Untuk itu mari ciptakan Provinsi Malut yang kondusif, aman dan hidup rukun saling berdampingan.

(Doc.arsip by MTM/JM/email/lind_media,101022)

Komentar

Postingan Populer