Kejati Kalbar Tetapkan Lima Tersangka Kasus Tipikor Penyaluran Fasilitas KMKB Senilai Rp 2 Miliar

"Lima tersangka kasus korupsi tipikor penyaluran fasilitas KMKB"

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) telah menetapkan lima orang tersangka terkait kasus tindak pidana korupsi penyaluran fasilitas 'Kredit Modal Kerja Biasa' (KMKB) di Bank Kalbar Cabang Kota Singkawang senilai Rp 2 miliar.

"Dalam perkara ini ditetapkan sebanyak lima orang tersangka, yakni: Kepala Cabang Bank Kalbar di Kota Singkawang berinisial DS, Kasi Kredit berinisial AB, dan staf analis kredit berinisial RW. Selain itu turut juga terlibat Direktur CV. Mahakarya Perkasa berinisial SB dan pemilik jaminan berinisial SD," kata Kepala Kejati Kalbar Muhammad Yusuf, Sabtu (28/10/23) di Pontianak.

Lebih lanjut Muhammad Yusuf mengatakan, bahwa kasus tersebut bermula, ketika pemilik jaminan berinisial SD memerlukan dana pinjaman untuk menyelesaikan sisa pekerjaan proyek sebesar Rp 7,4 miliar, yakni pada akhir 2015.

"Proyek pembangunan tersebut sudah digaransikan di Bank Kalbar Cabang Singkawang," ucapnya.

Kemudian ia menyatakan, guna keperluan itu, SD meminta bantuan staf analis kredit RW, agar uang bank garansi yang berada di rekening giro tidak diblokir oleh Bank Kalbar. Dari hal itu, atas bantuan dan persetujuan Kepala Cabang Bank Kalbar di Singkawang, yang semula diblokir dibuka kembali.

Lalu Kepala Kejati Yusup menambahkan, karena terjadi kendala, uang di bank garansi tidak dapat dikembalikan, sehingga kerja sama sejumlah tersangka, dilakukan proses pinjaman kredit baru menggunakan CV. Mahakarya Perkasa.

Sementara itu dikarenakan proses kredit berlangsung singkat. Ada dugaan bahwa dokumen administrasi pinjaman telah dikondisikan dan tidak sesuai prosedur.

"Setelah mendapatkan pinjaman tersebut, pihak-pihak terkait tidak dapat mengembalikannya hingga dinyatakan sebagai kredit macet dengan total kerugian Rp 3,2 miliar. Kasus ini akan terus kami dalami untuk menemukan bukti-bukti lainnya," katanya.

(Doc.arsip by MTM/DD/email/lind_media,281023)