Mantan Ajudan SYL, Panji Harjanto Mengaku Serahkan Tas Berisi Uang Dolar AS Ke Ajudan FB

Mantan ajudan Menteri Pertanian periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL), yakni: Panji Harjanto mengaku menyerahkan tas berisi uang dolar AS ke ajudan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (FB)

Namun dirinya tidak mengetahui tujuan pemberian tas berisi uang tersebut dan besaran jumlahnya.

"Saya hanya memegang saja tasnya. Perintahnya kasih ke sesama ajudan," ucap Panji Harjanto, Rabu (17/04/24) pada sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Kemudian dirinya menjelaskan, bahwa tas berisi uang tersebut diserahkan saat SYL menemui Firli di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulu Tangkis di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Saat itu, SYL disebutkan sedang menonton Firli bermain bulutangkis.

Dan ia menyebutkan, bahwa sebelumnya memang sudah ada komunikasi antara SYL dengan Firli terkait rencana pertemuan di GOR tersebut.

Selanjutnya Panji Harjanto mengatakan, usai bermain bulutangkis, Firli pun berbincang dengan SYL. Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui isi obrolan itu lantaran diperintahkan menunggu di dalam mobil.

"Saya disuruh pegang saja uang. Ada tas isinya uang dolar," katanya.

Dan setelah itu, barulah dirinya memberikan tas berisi uang tersebut ke ajudan Firli.

Ia memberikan tas berisi dolar AS itu dilakukan atas perintah Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2023 Muhammad Hatta, yang saat ini juga menjadi terdakwa.

"Itu uangnya Pak Hatta. Pak Hatta yang menyiapkan," ungkapnya.

Perlu untuk diketahui kembali, bahwa Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli Bahuri (FB) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap SYL pada Rabu (22/11/2023). Dan kasus itu terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada sekitar tahun 2020-2023.

•Baca juga: https://jackynews21.blogspot.com/2023/11/polda-metro-jaya-resmi-tetapkan-ketua.html?m=1

(Doc.arsip by MTM/DD/email/lind_media, 16170424)