Ditreskrimum Polda Jabar Telah Amankan Dua Kamera Pengawas (CCTV) Kasus Tewasnya Letkol (Purn) TNI AD M. Mubin

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat mengamankan rekaman video dari dua kamera pengawas (CCTV) yang ada di lokasi kasus pembunuhan Letkol (purn)TNI AD Muhammad Mubin di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

 

Adapun dari rekaman CCTV akan dikirim ke Jakarta untuk diselidiki lebih lanjut.

"Dari tadi malam CCTV sudah diamankan dua titik, yakni CCTV di rumah tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto, Jumat (19/08/22).

Dan CCTV itu terpasang tepat di atas gerbang rumah pelaku yang memperlihatkan aksi penusukan oleh pelaku berinisial HH alias Aseng terhadap purnawirawan TNI yang menjadi korban, yakni Letkol (Purn) Muhammad Mubin. 

Menurut Yani, bahwa rekaman video dari CCTV tersebut bakal dikirimkan ke Pusar Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk diselidiki lebih lanjut.

Kronologi aksi penusukan oleh pelaku terhadap purnawirawan TNI tersebut terjadi pada hari Selasa (16/08/22) pagi, di depan gerbang rumah pelaku. Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri menggunakan kendaraan, namun nyawa korban tak terselamatkan.

Selain itu, lebihlanjut Yani mengatakan, polisi akan memberikan pemulihan psikologis terhadap anak yang menjadi saksi atas aksi penusukan itu. Sebab bagaimanapun menurutnya, anak tersebut berada di samping korban ketika aksi penusukan itu terjadi.

"Kami akan bersama-sama bersinergi bersama Kodam III Siliwangi dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD)," kata dia.

Kemudian dirinya berpesan pada masyarakat agar tidak terprovokasi atas informasi hoaks yang beredar. Dan ia memastikan proses hukum atas kasus tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Pada intinya, kami akan melaksanakan proses penyidikan secara transparan dan profesional," kata Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol. Yani Sudarto.

Baca juga: https://jackynews21.blogspot.com/2022/08/pelaku-penusukan-terhadap-letkol-purn.html#more

(Doc.arsip by MTM/email/lind_media,200822)