Varian Jenis Baru Virus Cacar Monyet Ditemukan Di Inggris

Terkait kasus cacar monyet atau dikenal dengan 'Monkeypox' yang akhir-akhir ini penyebarannya meluas diberbagai dunia, sehingga memicu kekawatiran dikalangan masyarakat luas maupun pejabat kesehatan.

Apalagi ditengarai telah ditemukan varian jenis baru cacar monyet di negara Inggris. 


Menurut medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengutarakan, bahwa orang yang memiliki varian jenis baru tersebut belum lama ini berkunjung ke Afrika Barat. Dan saat dites positif dalam versi cacar monyet yang berbeda secara genetik dengan yang saat ini beredar di Inggris. 
Adapun jenisnya ada dua varian utama virus yang diketahui, yakni: Clade I dan Clade II.

Jenis Clade I diketahui 10 kali lebih mematikan daripada Clade II. Yang mana dari jenis ini dapat membunuh satu dari setiap 10 orang yang terkena virus. Sedangkan Clade II memiliki tingkat kematian yang rendah, yaitu satu dari setiap 100 pasien. 

Kini, para ahli tengah melakukan pengujian lebih lanjut untuk melihat apakah strain yang terdeteksi sebenarnya adalah virus versi Clade I.

Lebih lanjut menurut UKSHA, pasien yang membawa jenis baru telah dirawat di fasilitas penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID) yang ditunjuk. Semua kasus cacar monyet langsung dari Afrika Barat serta kasus yang disebabkan oleh Clade I dikirim ke fasilitas ini karena para ahli tidak dapat memprediksi karakteristiknya.

Sementara itu, bagi yang tertular varian Clade II yang lebih aman disarankan untuk tetap berada di rumah untuk mengisolasi diri. Penelusuran kontrak untuk melacak potensi kasus positif lainnya juga telah dimulai.

"UKHSA dan National Health Service memiliki prosedur pengendalian infeksi yang mapan dan kuat untuk menangani kasus penyakit menular impor dan ini akan diterapkan secara ketat sehingga risiko terhadap masyarakat umum sangat rendah," kata Direktur insiden di UKHSA, Sophia Maki, Sabtu (03/09/22) dilansir The Sun.

(Doc.arsip by MTM/PS/email/lind_media,040922)

Komentar

Postingan Populer