Soal Penyebab Kebakaran PV Tangki ITB, Polres Indramayu Bersama Pihak Pertamina Masih Lakukan Investigasi

Soal penyebab pastinya kebakaran yang terjadi pada PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan (ITB), Kabupaten Indramayu pada Rabu, (07/09/22) pukul 23,40 WIB, hingga saat ini belum diketahui. 

Dari hal tersebut, jajaran Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya. Demikian pun juga dari pihak Pertamina Patra Niaga juga lakukan investigasi.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif saat didampingi Kasat Reskrim, AKP Fitran Romajimah menjelaskan, bahwa pihaknya langsung menuju lokasi kejadian saat menerima informasi mengenai peristiwa tersebut. Dan Petugas kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

"Oleh karena itu, Kami masih melakukan penyelidikan," kata Fitran, Kamis (08/09/22).

Seperti diketahui sebelumnya, PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan terbakar pada Rabu (07/09/22) sekitar pukul 23.40 WIB. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian adanya peristiwa tersebut.

Menurut salah seorang warga setempat, Amin mengaku, dirinya tidak mengetahui awal mula kebakaran karena sedang tidur. Namun, dia mengaku, mendengar suara ledakan, meski tidak sekeras ledakan saat kebakaran di kilang pada tahun 2021.

"Apalagi tadi malam memang cuacanya hujan. Terus ada rama-ramai katanya ada kebakaran. Lalu terlihat warga pun berhamburan keluar dari rumah masing-masing. Mereka takut kejadian kebakaran pada tahun 2021 kembali terulang," tuturnya.

Selanjutnya, dirinya dan warga melihat langit malam yang gelap berubah menjadi kemerahan. Meski hal itu tidak berlangsung lama, karena api kemudian mengecil selepas pukul 24.00 WIB.

Atas adanya hal itu, pihak Pertamina bergerak cepat melakukan pemadaman terhadap PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan yang terbakar. Selain itu, upaya pendinginan juga dilakukan terhadap tangki lain di sekitarnya dengan water sprinkle, untuk mencegah merambatnya kebakaran.

"Api padam pada pukul 01.03 WIB dan dilanjutkan dengan pendinginan pada tangki terdekat," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Kamis (8/9).

Menurut Area Manger Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan, api padam pada pukul 01.03 WIB. Kemudian dilakukan pendinginan pada tangki terdekat. 

"Atas hal itu untuk mencegah kebakaran dan memastikan api telah padam. Adanya insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Adapum hal penyebab kebakaran masih dalam investigasi," ucapnya.

(Doc.arsip by MTM/DD/email/lind_media,080922)

Komentar

Postingan Populer