Terekam CCTV: Oknum Polisi Biddokkes Polda Sumsel Pukul Anggota PM Kodam II Sriwijaya

Seorang anggota Biddokkes Polda Sumatera Selatan Bripka Salmon diduga melakukan pemukulan terhadap anggota Kodam II Sriwijaya. Kasus ini sudah resmi dilaporkan dan sedang diselidiki polisi.

Adapun peristiwa penganiayaan itu terekam CCTV yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, KM 4, Palembang, Selasa (13/09/22).

Dan kronologi (kejadiannya) bermula saat anggota Polisi Militer (PM) dari Kodam II Sriwijaya, Prada Irfan dengan seragam lengkap tengah membantu siswa MTs yang akan menyeberang jalan. Dan kebetulan saat itu lalu lintas di lokasi sedang padat merayap.

Namun tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai sepeda motor, mengenakan seragam olahraga Polda Sumsel. Lalu pelaku tersebut menghampiri korban (anggota PM) tersebut.

Kemudian, anggota PM dan anggota Polri itu tampak adu mulut. Entah persoalan apa yang menjadi perdebatan mereka. 

Selanjutnya pelaku menampar wajah korban hingga helmnya terlepas. Tak terima atas hal itu, prajurit TNI membalas tamparan yang sama.

Adanya kejadian tersebut menjadi perhatian pengendara yang melintas. Dan tak lama kemudian, pelaku diamankan oleh beberapa teman sejawatnya.

Sementara itu, atas terjadinya insiden tersebut. Kapendam II Sriwijaya, Letkol Kav. Rohyat Happy Ariyanto menjelaskan, bahwa anak buahnya tersebut sudah melapor secara resmi ke Polda Sumsel. 

Dari informasi sementara, kejadian itu disebabkan kesalahpahaman dan berharap polisi dapat segera memprosesnya hingga tuntas.

"Korban sudah melapor, laporannya sedang ditangani Polda Sumsel," ungkapnya, Rabu (14/09/22).

Selanjutnya Letkol Kav. Rohyat berpesan pada prajurit TNI lainnya agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas, serta tetap mengontrol emosi. 

Disamping itu, dirinya menegaskan, bahwa kasus tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Sementara disisi lain, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Supriadi menyebut, bahwa anggota polisi yang melakukan pemukulan terancam dikenakan sanksi tegas. Sebab, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Toni Harmanto telah mewanti-wanti pada anggotanya tidak terlibat kasus hukum.

"Bapak kapolda menegaskan, jika ada anggota yang terlibat kasus hukum akan diproses dan disanksi secara tegas," jelasnya.

(Doc.arsip by MTM/JM/email/lind_media,13-140922)

Komentar

Postingan Populer