Anggota Pangkalan TNI AL Banten Tangkap Pelaku Pengedar Uang Palsu Dari Pelabuhan Merak Menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung

Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten berhasil menangkap seorang pelaku pengedar uang palsu di atas kapal penyeberangan yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (22/01/23).

Menurut Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin mengatakan, bahwa pelaku berinisial MI warga Bojonegoro, Jawa Timur. MI ditangkap oleh petugas Lanal Banten yang saat itu tengah melaksanakan pengamanan Pelabuhan Merak, yang merupakan kawasan objek vital di masa Libur Imlek.

"Pelaku berhasil diamankan setelah terdeteksi oleh petugas melakukan transaksi menggunakan uang palsu kepada salah satu pedagang di area Dermaga Pelabuhan Merak," ungkap Kolonel Laut (P) Dedi.

Selanjutnya Komandan Lanal Banten menjelaskan, bahwa petugas kami memang salah satunya melakukan pengamanan membantu pihak kepolisian di wilayah objek vital seperti Pelabuhan Merak. Dan saat kejadian, pelaku ditangkap di atas kapal saat kapal penumpang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheuni setelah terdeteksi melakukan transaksi menggunakan uang palsu. 

Lalu petugas yang melakukan penyelidikan mengamankan MI dan menggeledah tas yang ternyata berisi ribuan lembar uang kertas palsu pecahan sepuluh ribu rupiah.

"Jadi anggota kami yang memeriksa pelaku, menemukan uang kertas rupiah palsu pecahan sepuluh ribu, dengan total 6.600 lembar senilai Rp66 juta," jelasnya.

Guna mendalami peredaran uang palsu, Lanal Banten kemudian menyerahkan kasus ini kepada Kepala Satreskrim Polres Cilegon.

"Hari ini kami telah menerima pelimpahan kasus penangkapan pengedar uang palsu dari Lanal Banten. Untuk selanjutnya akan kami dalami dan lakukan pengembangan," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Mochamad Nandar.

Sementara itu menurut Kepala Unit Pelaksana Pengelolaan Uang Rupiah pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten Efendi meminta agar masyarakat selalu waspada dan memperhatikan ciri-ciri uang rupiah asli.

"Ya kita tidak bosan menyampaikan dan meminta  masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan ciri-ciri uang. Adapun ciri-ciri uang asli itu kan mudah diketahui, bisa dengan cara dilihat, diraba dan diterawang. Terlebih uang palsu itu teksturnya tidak kasar karena tidak memiliki tanda timbul, tanda air dan cenderung warnanya buram tidak terang seperti yang asli," ucap penyampaiannya.

(Doc.arsip by MTM/DD/email/lind_media,22230123)

Komentar

Postingan Populer