Komjen Pol. Fadil Imran: "Setiap Pihak Dapat Menerima Apa pun Pilihan Masyarakat Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Oleh KPU"

"Komjen Pol. Fadil Imran saat memberikan keterangan pada insan pers di kantor KPU"

Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polisi Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) Komjen Pol. Fadil Imran meminta setiap pihak menerima apa pun pilihan masyarakat menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat, sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Komjen Pol. Fadil Imran, Senin (18/03/24) saat memberi keterangan di Kantor KPU RI, Jakarta.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa pihaknya siap mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal ini berkaca pada kerusuhan yang terjadi pada 2019 pasca-pengumuman hasil pemilu hingga memakan korban jiwa.

Oleh karena itu, dia berharap Pemilu 2019 dijadikan pelajaran oleh masyarakat agar menerima apa pun hasil pemilu. Serta ia menegaskan, bahwa Polri tidak ingin kejadian lima tahun lalu terjadi lagi pada Pemilu 2024.

Selanjutnya Komjen Pol. Fadil menuturkan KPU kemungkinan akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 antara hari ini hingga Rabu (20/03/24) lusa. Meski demikian, Polri tetap siap berjaga, dan pihaknya tetap ingin masyarakat menjaga situasi bersama.

"Dalam suasana bulan suci Ramadhan kami mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Untuk itu, mari menjadikan bulan yang penuh berkah, penuh kemuliaan ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan," ucap himbuannya.

Selain itu, Polri menyiapkan banyak satuan tugas (satgas) Polri yang akan menjaga Kantor KPU RI seperti satgas preventif, operasi mantap brata pusat, hingga personel dari Polda Metro Jaya.

Kemudian dirinya mengatakan, bahwa situasi masih kondusif hingga Senin (18/03/24) siang. 

Namun dari hal tersebut, Polri tetap dan sudah antisipasi hingga identifikasi peluang unjuk rasa yang mungkin terjadi.

(Doc.arsip by MTM/DD/email/lind_media, 180324)

Komentar

Postingan Populer