10 Korban Tewas Dan 1 Alami Luka-luka Akibat Serangan Brutal KKB

Peristiwa berdarah dan sangat tragis kembali terjadi di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, dengan menelan sebanyak 11 orang akibat menjadi korban penembakan dan penganiayaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dari sebanyak korban tersebut, 10 orang dilaporkan tewas, dan 1 orang mengalami luka-luka parah. Yang selanjutnya para korban langsung dibawa ke puskesmas setempat, yakni dikampung Nogolaid, Kabupaten Nduga untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau, Letkol Pnb Slamet Suhartono menyampaikan, bahwa atas terjadinya insiden yang memakan korban sebanyak tersebut langsung dilakukan evakuasi ke Timika menggunakan empat armada yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.

Adapun armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri.

"Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota dan saat ini semua korban sudah berada di Timika," jelas Letkol Pnb Slamet menyampaikan.

Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 diantaranya meninggal dunia yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41th), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41th), Sirajudi (27th), dan satu orang yang alami luka-luka, yakni Sudirman.

KKB yang menyerang warga sipil tersebut diketahui merupakan pimpinan Egianus Kogoya. Hal ini juga dibenarkan kepolisian.

"Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/07/22).

Dijelaskan, saat melakukan penyerangan selain melakukan penembakan juga menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Sebanyak 11 orang terluka, 10 orang diantaranya meninggal dunia, serta satu alami luka-luka, dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika. (Doc.arsip by MTM/email/lind_media,16-170722)