Akhirnya DPR RI Komisi I (Pertahanan) Setuju Pencalonan Laksamana Yudo Margono Mengantikan Jenderal Andhika Perkasa

"DPR RI Komisi I (Pertahanan) menyetujui pencalonan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI mengantikan Jenderal Andhika Perkasa"

DPR Komisi Pertahanan menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, mengantikan Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa. 

Diketahui, Laksamana Yudo dinyatakan lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan dalam fit and proper test yang digelar.

Adapun uji kelayakan terhadap Yudo dilangsungkan selama kurang lebih 3 jam. Dan usai memaparkan visi misi, tiap fraksi mengajukan pertanyaan untuk mendalami dan menggali visi misi yang disampaikan Laksamana Yudo Margono ke depan.

Dari hal tersebut akhirnya diputuskan, bahwa Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI. 

"Dengan ini memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi Pertahanan, Meutya Hafid, Jumat (02/12/22).

Selanjutnya Meutya mengatakan, keputusan diambil secara mufakat, dan tidak ada perbedaan pandangan dari 9 fraksi ihwal keputusan ini, dengan pendalaman fraksi selama 30 menit.

Sementara itu sebelum menyetujui Yudo, Komisi I turut menyetujui pemberhentian Panglima TNI saat ini, yakni: Jenderal Andika Perkasa.

"Komisi I DPR memutuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ucapnya.

Visi Misi Laksamana Yudo Margono

Dalam memaparkan visi misinya di hadapan DPR Komisi Pertahanan, Yudo berjanji tidak bakal ada lagi oknum prajurit arogan jika dirinya terpilih sebagai Panglima TNI.

"Apabila nantinya saya dipercaya menjadi Panglima TNI, saya akan mengerahkan segala dan upaya agar tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal tidak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," ujar Yudo di Komisi I DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2022. 

Menurut Laksamana Yudo, TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver dan harus selalu bersikap humanis. Disamping sebagai tentara rakyat, karakter yang dimiliki prajurit adalah karakter yang tegas namun tetap humanis dan disegani tapi bukan ditakuti. 

"Wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tamah, dan sopan santun terhadap rakyat, tidak sekali-kali merugikan, menyakiti dan manakuti hati rakyat," paparnya.

Perlu diketahui, Laksamana Yudo Margono ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa yang bakal pensiun bulan ini. Yudo menjadi panglima pertama di era Jokowi yang berasal dari Angkatan Laut.

(Doc.arsip by MTM/SD/email/lind_media,02-031222)

Komentar

Postingan Populer